Langsung ke konten utama

Sampaikanlah Dakwah Terbaik sekalipun pada Objek Dakwah Terburuk sebagaimana Firaun (?)

"Pergilah kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku; Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas; maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut". [20]: 42-44

Dalam sebuah kajian disebutkan,, sampaikanlah dakwah dg perkataan yg lemah lembut.. Kenapa? Karena bahkan Allah saja memerintahkan nabi Musa as menyeru dg perkataan yg baik thdp Fir'aun yg notabene adalah sample manusia terburuk..

Dan sekarang ilmu saya bertambah lagi.. Di ayat yg lain disebutkan:
Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata, maka tanyakanlah kepada Bani Israil, tatkala Musa datang kepada mereka lalu Fir'aun berkata kepadanya: "Sesungguhnya aku sangka kamu, hai Musa, seorang yang kena sihir". Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu telah mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan mukjizat-mukjizat itu kecuali Tuhan Yang memelihara langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata; dan sesungguhnya aku mengira kamu, hai Fir'aun, seorang yang akan binasa". [17]: 101-102

Dalam ayat tsb nabi Musa as tidak lagi bersikap lunak kpd Fir'aun,, bahkan beliau as menyebutnya dg sebutan matsburan (orang yang akan binasa).

Sebagaimana rasulullah Muhammad saw, pada suatu kesempatan (ketika pemimpin Quraisy - Utbah - datang kepada beliau), beliau saw menawarkan islam dg meyakinkan dan hikmah yg membuat pemimpin Quraisy memujinya.. Pada kesempatan lain (ketika pemimpin Quraisy - Wa'il - mendatangi beliau dan membawa remahan tulang di tangannya seraya berkata, "apakah Rabbmu mampu mengembalikan ini menjadi hidup?) Rasul saw memberikan jawaban yg tegas," Benar dan membangkitkannya dalam keadaan hidup, dan memasukkan engkau ke neraka jahanam. "


Dakwah ternyata menuntut kita untuk pandai menempatkan diri, kapan harus bertutur dengan lembut dan kapan menyampaikan kebenaran dengan ungkapan yang keras.

Wallahu a'lam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata Ganti dalam Bahasa Arab [Kata Ganti untuk Allah]

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Kalau dalam Bahasa Indonesia kita mengenal kata ganti yang bebas dari orientasi gender, seperti saya, kamu, dia, mereka, dst. Dalam Bahasa Inggris kita belajar kata ganti he untuk laki-laki, she untuk perempuan, dan it yang netral gender. Nah, dalam Bahasa Arab ada dua gender, yaitu mudzakkar (yang menunjukkan laki-laki) dan muannats (yang menunjukkan perempuan). Kalau dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris dikenal kata ganti tunggal dan jamak, dalam Bahasa Arab dikenal kata ganti tunggal (mufrod), ganda (mutsanna), dan jamak. Jadi, jika dikumpulkan ada 12 kata ganti dalam Bahasa arab, yaitu: 1. هُوَ (Dia [laki-laki]): untuk orang ketiga (yang dibicarakan), tunggal (mufrad), mudzakkar. 2. هُمَا (Mereka berdua [laki-laki/perempuan]): untuk orang ketiga, ganda (mutsanna), baik mudzakkar maupun muannats. 3. هُمْ (Mereka [banyak laki-laki]): untuk orang ketiga, jamak, mudzakkar. 4. هِيَ (Dia [perempuan]): untuk orang ketiga, mufrad, muannats. 5. هُ...

Kata Benda dan Kata Kerja dalam Bahasa Arab

Dalam Bahasa Arab seseorang/sesuatu dapat dideskripsikan dalam bentuk kata kerja/verb (fi'il/فعل) atau kata benda/noun (isim/اسم). Dalam bahasa arab, dikenal 2 bentuk tenses: 1. fi'il madhi, kata kerja dalam bentuk lampau, past tenses, Yang menggambarkan sesuatu yang sudah terjadi, dan 2. Fi'il mudhori, Present-future tense, menggambarkan sesuatu yang belum selesai, menggambarkan kondisi sekarang dan yang akan datang. Sebagai contoh, ketika dikatakan اضرب (adribu) berarti I am hitting, ini adalah contoh fi'il mudhari يضرب + kata ganti untuk انا (saya) yang bermakna saya sekarang sedang memukul dan masih memukul (bentuk present-future tense). Ketika sudah selesai maka berubah menjadi ضربت (dhorobtu) yg merupakan bentuk fi'il madhi ضرب + kata ganti انا yg artinya saya memukul dan kejadiannya sudah berlalu (bentuk past tense). Seseorang/sesuatu dapat dideskripsikan dalam kata kerja atau kata benda. Bentuk Kata benda (ism faa'il) mengindikasikan bahwa subje...

Peringatan yang selalu Dilupakan

Dapat pesan di group WA yang sayang sekali kalau tidak dibagi... CATATAN RINGKAS, apabila ditanya anak/cucu tentang Al-Quran: (tanya jawab) S : Berapa jumlah Surah dlm al-Quran? J : 114 Surah S : Berapa jumlah Juz dlm al-Quran? J : 30 Juz S : Berapa jumlah Hizb dlm al-Quran? J : 60 Hizb S : Berapa jumlah Ayat dlm al-Quran? J : 6236 Ayat S : Berapa jumlah Kata dlm al-Quran?, dan Berapa Jumlah Hurufnya? J : 77437 Kata, atau 77439 Kata dan 320670 Huruf S : Siapa Malaikat yang disebut dlm al-Quran?, J : Jibril, Mikail, Malik, Malakulmaut, Harut, Marut, Al-Hafazhah, Hamalatul-Arsy, dll. S : Berapa Jumlah Sajdah (ayat Sujud) dlm al-Quran? J : 14 Sajdah S : Berapa Jumlah para Nabi yg disebut dlm Al-Quran? J : 25 Nabi S : Berapa Jumlah Surah Madaniyah dlm al-Quran? sebutkan. J : 28 Surah, al-Baqoroh, al-Imron, al-Nisa" al-Maidah, al-Anfal, al-Tawbah, al-Ra'd, al-Haj, al-Nur, al-Ahzab, Muhammad, al-Fath, al-Hujurat, al-Rahman, al-Hadid, al-Mujadilah, al-Hasyr, al-Mumtahanah, al-Shaf, a...